,
Pemerintah Harus Patenkan Semua Asset Budaya
Kamis, 21 Juni 2012 | 12:42 WIB
KBRN, Medan : Pemerintah diminta segera patenkan semua aset budaya yang dimiliki semua etnis ditanah air sebagai upaya melindungi kekayaan budaya bangsa dan juga demi menghindarkan adanya klaim dari negara lain dikemudian hari. Sejarawan Universitas Sumatera Utara Dr Suprayetno MHum di Medan, Senin (18/6), mengatakan pemerintah harus mendata kembali semua aset budaya yang ada di negeri ini untuk kemudian mendaftarkannya ke UNESCO sebagai lembaga tertinggi dunia dibidang kebudayaan. "Pemerintah harus bertindak cepat mematenkan semua aset-aset budaya dan kerajinan daerah ke UNESCO, kalau tidak ingin negara lain mengakui budaya kita sebagai milik mereka," katanya saat ditanya komentarnya soal maraknya klaim negara asing atas aset budaya Indonesia. Meski demikian, ia mengatakan, Indonesia seharusnya bangga kalau ada negara lain yang mencoba mengembangkan berbagai aset budaya negeri ini seperti tari Tor-tor dan alat musik Gondang Sambilan karena hal itu dapat dijadikan sebagai momen positif untuk mengangkat budaya Batak sebagai warisan dunia. Indonesia bisa mencontoh tarian Barongsai dari China yang saat ini sudah dikenal di seluruh dunia, karena negara itu tidak pernah mempermasalahkan berbagai kesenian mereka di pentaskan dan dikembangkan oleh negara lainnya. "Coba kita ambil sisi positifnya. Ini juga tentunya peringatan bagi pemerintah agar kedepannya lebih memperhatikan berbagai aset budaya yang ada saat ini. Jangan kalau sudah ada yang mengklaim baru kita ribut," katanya. Sejarawan Universitas Negeri Medan Dr Phil Ichwan Azhari mengatakan ada beberapa hal yang harus diluruskan mengenai pemberitaan terhadap rencana Malaysia mengklaim tari Tor-tor dan alat musik Gondang Sambilan tersebut. Menurut dia yang mengajukan agar kedua tari asal Tanah Batak tersebut sebagai aset budaya Malaysia, bukanlah pemerintah Malaysia, melainkan keturunan Mandailing yang sudah lama dan sudah menjadi warga negara semenanjung tersebut. Ichwan sendiri mengaku telah bertemu langsung dengan Ketua Adat Mandailing Malaysia, Dr M Syafruddin Yusuf pekan lalu di University Putra Malaysia Selangor. Dalam pertemuan tersebut M Syafruddin mengatakan bahwa komunitas Mandailing yang ada di Malaysia lah yang mengajukan agar Tor-tor dan Gondang Sambilan diajukan sebagai warisan budaya Malaysia. "Seharusnya ini menjadi peringatan bagi pemerintah kita, bagaimana agar lebih memperhatikan dan mengangkat berbagai aset budaya bangsa. Tentunya salah satunya dengan menginventarisir semua aset budaya tersebut dan mendaftarkannya ke UNESCO agar tidak diklaim oleh negara lain," katanya. (WDA/ant) (Editor : Waddi Armi);

Klik disini Streaming RRI Pro1



Klik disini Streaming RRI Pro2
  • ARSIP REKAMAN