SEMINAR CEGAH TANGKAL ASMARA SUBUH DI BULAN RAMADHAN
Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka acara kegiatan seminar tentang Cegah Tangkal Asmara Subuh di Bulan Ramadhan oleh komisi Pendidikan, Penelitian ,Kaderisasi Pembinaan Seni Budaya Islam Majelis Ulama Kota Medan, Kamis (27/6) di Gedung Kantor Majelis Ulama Indonesia Jalan Paduan Tenaga. Dalam sambutannya Plt Walikota Medan H T Dzulmi Eldin mengatakan, fenomena asmara subuh menjadi momentum tahunan setiap kali bulan ramadhan datang. Kegiatannya dilakukan oleh anak-anak muda setelah pulang sholat subuh dari masjid, berkumpul dengan kawan-kawan sebayanya. Dikatakan, akhir-akhir ini kegiatan asmara subuhsudah mulai bergeser kepada hal-hal negative seperti wadah perkumpulnya para remaja yang dikhawatirkan terlibat geng motor yang dapat meresahkan masyarakat atau yang berlalu lintas, tentunya bila dibiarkan akan semakin meraja lela. Pada kesempatanan itu Plt Waliikota Medan mengajak kita semua untuk berperan aktifmulai dari jajaran pemerintah kota,kepolisian,para pendidik,ulama serta yang paling utama adalah peran orang tua bagaimana dapat memberikan peran positif kepada si anak. Pemerintah kota Medan mendukung polresta Medan melakukan razia kasih sayang sebagai wadah untuk mengingatkan kepada generasi muda yang melakukan asmara subuh di beberapa ruas jalan di kota Medan. Karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama mengawali mereka dengan pembinaan yang positif agar lebih terarah, tegasnya. Polresta Medan AKBP Nico Afinta, SIK,SH,MH mengatakan dalam bentuk pengamanan masyarakat ada 5 fungsi yaitu Bimas,Intel,Sabara, lalu Lintas dan Reserse. Dan mempunyai 3 metode yaitu Metode Bimas , Metode prepentif melibatkan patroli dan sabara lalulintas, dan penegakan hukum melibatkan reserse. Menurut Polresta Medan, pihaknyai selalu mengedepankan fungsi represif dan prepentif melalui Bimbingan Masyarakat (Bimas) dengan mengumpulkan informasi tentang penyebab kenakalan remaja, dan melaksanakan patroli pada tempat-tempat yang diketahui mempunyai potensi yang bermasalah. Prof.M.Hatta selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia mengatakan, kita sangat berharap kepada Polresta yang baru , dan juga anak Medan hendaknya dapat memberikan suasana baru. Mari kita bersama-sama memecahkan persoalan asmara subuh pada bulan ramadhan yang dapat menimbulkan keributan dan keresahan pada masyarakat seperti saling lempar mercon, kebut-kebutan, dan pacaran dimana-mana. Berkaitan dengan itu dilaksanakan seminar seharii untuk mencari solusi tentang keberadaan para remaja yang melakukan asmara subuh pada bulan ramdhan.// Pada intinya sangat diharapkan kota Medan tetap kondusif, aman dan tertib. Hadir pada acara seminar Cegah Tangkal Asmara Subuh dan sebagai peserta seminar, Sekda Medan Ir Syaful bahri, Tokoh agama Amiruddin MS, Zulfikar Hajar, Kapolsek, camat, Kepala Sekolah MAN, MUI Kecamatan, Najir Masjid. ;
Klik disini Streaming RRI Pro1